Ia Sewa Pengasuh dan Asisten Rumah Tangga Untuk Menjaga Anaknya, Namun Keputusan Itu Jadi Penyesalannya Seumur Hidup !!

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mensejahterakan keluarga, kebanyakan orangtua memutuskan untuk tetap bekerja.



Hal ini menjadikan mereka harus mengorbankan waktu bersama dengan anak demi menopang kebutuhan dan kelangsungan hidup.

Karena harus bekerja, orangtua saat ini memilih untuk menyewapengasuh dan asisten rumah tangga untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah dan menjaga anak mereka.
Tentu saja tak sembarang menerima pengasuh untuk anak, orangtua biasanya akan memperhatikan latar belakang pengasuhtersebut.
Tapi seperti pepatah berkata 'kamu tidak akan benar-benar tahu seseorang kecuali membiarkannya masuk ke rumahmu'.

Inilah yang terjadi pada pasangan ini orangtua muda yang bekerja ini.

Mereka memperhatikan bahwa anak mereka yang berusia 1 tahun memiliki perubahan pada tingkah lakunya, setelah dia menyewapengasuh.
Anak itu tampak takut meski pada hal-hal kecil, sangat cemas, dan sering berpegangan pada ibunya.
Dia tak ingin pergi ke pengasuhnya.

Saat itulah, pasangan ini memiliki kecurigaan tentang pengasuhdan asisten rumah tangga mereka.
Anna Margaret Laxamana Zamora (pengasuh) dan Juli Cantela Garcia (asisten rumah tangga) tampaknya baik-baik saja dan dapat dipercaya pada awalnya.
Hal inilah yang membuat pasangan muda ini berani untuk meninggalkan anak perempuan mereka yang masih berusia 1 tahun kepada dua orang ini.

Untuk mengkonfirmasi kecurigaan mereka, ayah anak tersebut memutuskan untuk memasang kamera pengawas di rumah mereka untuk memeriksa perilaku keduanya.
Saat itulah mereka menemukan bahwa dua orang yang harusnya membantu pekerjaan mereka di rumah sering kali menyalahgunakan anak perempuan mereka.

Dua orang ini secara fisik, psikologis, dan secara emosional sering menyiksa putri mereka, sehingga anak perempuan mereka takut pada hal-hal yang sangat kecil.
Dalam vido tersebut, dia sangat takut bahkan memukul kepalanya di sofa, sedangkan dua wanita itu hanya menonton televisi.

sungguh suatu dilema, diera sekarang ini memang kebutuhan hidup begitu tinggi... namun apakah kita harus mengorbankan anak kita??