Astagfirullah, Inilah Kebiasaan Kurang Baik yang Dilakukan Ketika Hendak Shalat Tahajud

Shalat Tahajud merupakan shalat yang memiliki banyak kebaikan, tapi ada yang perlu kita perhatikan saat akan melakukan shalat tahajud, tentunya berkaitan dengan niat karena bagaimanapun segala amalan bergantung niatnya. Nah, ada beberapa kebiasaan kurang baik yang biasanya dilakukan ketika kita hendak melakukan shalat Tahajud.


Ilustrasi

Allah berfirman yang artinya, "Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al- Isra': 79)

Rasulullah bersabda yang artinya, "Sesungguhnya Allah akan mempercepat terwujudnya harapan dan memberi rasa aman kepada hambanya yang melaksanakan sholat malam." (HR. Ahmad)

Begitu beruntungnya mereka yang mengerjakan sholat tahajud. Mereka yang terpanggil hatinya untuk melakukan sholat tahajud. Mereka yang membiasakan dirinya mendirikan sholat tahajud, dikutip dari ummi-online.com.

 Namun terkadang terdapat beberapa kebiasaan yang melaksanakan sholat tahajud karena suatu hal bukan murni dilandasi karena Tuhan. Yaitu antara lain:

Bertahajud hanya ketika meminta pertolongan kepada Tuhan. 
Bertahajud saat ingin dianggap baik oleh orang lain. 
Bertahajud hanya saat karena tersentak bangun di malam hari.
Bertahajud ketika mengisi waktu luang saat sulit tidur di malam hari.
Selain itu juga terdapat beberapa kebiasaan- kebiasaan sholat tahajud yang dilakukan berlebihan antara lain,
Saat sangat mengantuk tetap bertahajud.Rasulullah bersabda, "Apabila seseorang diantara kalian mengantuk dalam sholatnya, maka hendaknya ia tidur terlebih dahulu sampai menyadari (segala) yang dia ucapkan." (HR. Bukhari)
Memaksa diri bertahajud padahal sedang sakit dan lemah.
Tetap bertahajud sepanjang malam tampa memikirkan kebutuhan fisiknya.

Rasulullah bersabda, "Demi Allah! Akulah orang yang paling takut dan bertakwa kepada Allah diantara kalian. Namun, aku berpuasa dan berbuka, sholat dan tidur, juga menikahi wanita- wanita. Barang siapa yang membenci sunahku maka ia bukan termaksud golonganku." (HR. Bukhari).