Orang tua yang tinggal bersama anak, mungkin kelihatannya sangat bahagia karena bisa menikmati waktu-waktu bersama dengan anak cucu.
Tapi, tinggal di bawah satu atap, memiliki satu dapur bersama, pasti tetap ada gesekan yang tidak bisa dihindari.
Setelah waktu berlalu, gesekan akan semakin sering, kadang malah membuat kesalahpahaman. Kalau kesalahpahaman semakin dalam, maka akan semakin sulit untuk diselesaikan. Pada akhirnya, tidak ada yang nyaman tinggal di dalam rumah.
Bahkan, ada orang yang perang dingin, bertengkar dan akhirnya berpisah dengan cara yang tidak enak. Karena itu, orang tua yang pintar, asalkan masih mampu, pasti akan memilih untuk tidak tinggal bersama dengan keluarga anak mereka.
Apa alasannya? Hari ini Saya mau membagikan beberapa alasan kenapa lebih baik untuk berpisah. Kalau baca sampai habis, percaya deh kamu juga pasti setuju.
1. Perbedaan kebiasaan
Ketidaknyamanan tinggal bersama karena setiap generasi jelas memiliki kebiasaan yang berbeda, setiap kebiasaan tentunya juga berdasarkan dari kegiatan yang dilakukan setiap harinya. Untuk mengubah kebiasaan, tidaklah mudah, apalagi kebiasaan dari tiga generasi berbeda.
Contohnya kebiasaan makan, mungkin orang tua suka direbus, namun anak muda suka digoreng. Sedangkan soal tidur pun, orang tua suka tidur pagi bangun lebih pagi, sedangkan anak muda tidur lebih malam dan bangun pun lebih siang.
Dengan begini, kedua belah pihak juga tidak nyaman dan tidak bebas, hidup seperti ini tentu sangat melelahkan. Kalau hidup terpisah, hidup setiap orang lebih bebas dan tidak terganggu lagi.
2. Perbedaan pemikiran
Di zaman yang semakin mudah membuat kesalahpahaman ini, dalam banyak hal, pemikiran orang tua dan anak muda semakin berbeda, semakin banyak pula pertengkaran. Akhirnya menyebabkan perasaan keduanya lebih tidak enak.
Contohnya, orang tua sering merasa makan di rumah lebih sehat dan lebih irit, tapi anak muda kadang ingin makanan yang berbeda dan suka makan di luar, mereka juga suka yang lebih praktis.
Karena hal inilah, akhirnya ada orang yang tidak nyaman hanya karena persoalan makan aja. Kalau tinggal terpisah, bisa dengan bebas makan apapun yang kamu mau.
3. Perbedaan gaya hidup
Hidup bersama membuat banyak orang tua tidak nyaman akan kehidupannya, anak muda memiliki gaya hidup sendiri, orang tua yang berpisah dengan anak muda akan jauh lebih bebas.
Banyak anak muda yang merasa, orang tua yang tinggal bersama anak mereka, akan mempengaruhi privasi mereka, terutama hubungan suami istri sang anak. Namun pada akhirnya, pengaruh seperti ini juga dirasakan keduanya, orang tua juga perlu privasi dan ruang gerak sendiri.
Kalau hidup berpisah, kamu bisa mengundang teman-teman untuk datang ke rumah minum teh sore, ini sangat mungkin bukan?
4. Hubungan mertua dan menantu retak
Banyak orang berkata, hubungan mertua dan menantu adalah hubungan paling sulit yang pernah ada. Perkataan ini bukanlah hal yang terlalu dilebih-lebihkan. Seringkali awalnya hubungan mertua dan menantu ini baik-baik saja. Namun setelah lama tinggal bersama, semakin banyak kekurangan yang terlihat, akhirnya mulailah keretakan hubungan ini.
Jadi, kalau orang tua tidak tinggal bersama anak, kesempatan bertemu menantupun tidak sering, kemungkinan adanya keributan dan kesalah pahaman jelas lebih kecil. Walaupun kalau ketemu kamu ada ketidakpuasan, kamu punya waktu berpisah untuk menenangkan pikiran dan hati.
Kalau tinggal berpisah dengan anak, hubungan mertua dan menantu akan jauh lebih baik, dan keluarga jauh lebih rukun.
5. Lebih baik berpisah..
"Menjaga jarak" karena jarak itu indah.
Orang tua dan anak itu membutuhkan sedikit jarak, karena jarak membuat orang merasakan hal-hal baru, serta mempertahankan rasa segar. Ada teman yang bertanya, seberapa jauk jarak yang paling bagus?
Ada orang yang mengatakan, jarang yang paling sempurna adalah "Jarak semangkuk sup".
Artinya, kalau kamu memanaskan semangkuk sup, ketika diantarkan ke rumah anakmu itu, supnya belum jadi dingin.
Karena itulah, orang tua bisa melihat anak-anak waktu dia kangen. Sedangkan anak-anak juga bisa menjaga orang tua dari dekat. Apalagi kalau orang tua sering pusing, mereka bisa cepat pulang dan tidur.
Sobat Keren, kalau keadaannya memadai, maka hidupilah hidupmu sendiri! Yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan perasaan gembira, kalau begitu, hari-harimu baru bisa dijalani dengan senang!
sumber : coffee article