Subhanallah Bikin Haru, Pemuda Banyuwangi Ini Terus Cari Kerja dan Bertekad Sholat Berdiri Meski Hanya 1 Kaki

Sholat merupakan ibadah wajib yang mesti dikerjakan bagi umat muslim. Namun, meski badan sehat dan anggota tubuh lengkap, ada saja alasan bagi seseorang untuk tidak mengerjakan sholat.



Mestinya kita malu pada seorang pemuda bernama Ardi (23 tahun), yang hanya dengan satu kaki, tetap berusaha keras untuk sholat sambil berdiri.

Akun Mohamad Gunadi menuliskan peristiwa menarik yang bisa menjadi pengingat bagi kita semua, agar tidak meninggalkan sholat dalam kondisi apapun.

Mereka dipertemukan di mesjid Al Aman Polresta Balikpapan.

Pemuda ini bernama Andri berumur 23 tahun, asal banyuwangi.

Gunadi dan Andri bertemu pada Sabtu 22 Juli 2017.

Ternyata, Andri sendiri baru 12 hari di Balikpapan.

Gunadi bertemu dia saat shalat Dzuhur, Ashar dan maghrib pada hari Sabtu itu. 

Merek berdua baru memulai percakapan menjelang Isya. 

Saat Gunadi datang, Andri sedang duduk di bangku.

Sambil melepas sepatu, Gunadi bertanya, "Kerja di sekitar sini mas? Karena saya lihat sejak dzuhur shalat di mesjid ini."

"Belum Pak. Lagi cari-cari kerja, Saya baru sampai di Balikpapan 12 hari yang lalu. Diajak teman untuk kerja di sini, tapi ternyata ditipu, " jawab Andri. 

Mirisnya, barang-barang berharganya termasuk HP diambil temannya. 

Selesai shalat Isya, merkea melanjutkan percakapan.

Andri ini sebelumnya bekerja sebagai supir truk Fuso, yang membawa barang ke Kalimantan. 

Namun dia mengalami kecelakaan bulan April 2016.

Saat itu truk sedang minggir untuk ganti ban, tiba-tiba truk ditabrak oleh truk lain, kakinya terkena pentalan besi. 

Itulah yang memnyebabkan kakinya diamputasi habis sampai pangkal pahanya.

Jadilah Andri sekarang mencari pekerjaan lagi.

Namun dengan keterbatasan fisiknya, pekerjaan masih belum didapatnya.

Cara Andri berjalan mencari kerja
Satu hal yang membuat Gunadi salut adalah dengan kondisi tinggal satu kaki, Andri tetap istiqomah shalat ke mesjid setiap waktu shalat.

Di sela-sela waktu, dia berusaha mencari pekerjaan.

Saat ditanya kenapa nggak duduk aja shalatnya?

Andri menjawab," Saya masih mampu berdiri Pak."

"Saya duduk kalau sudah sangat terpaksa, yaitu saat kondisi badan drop karena capek berjalan jauh mencari pekerjaan."

Gunadi menunjukkan rekaman video Andri saat sedang sholat, dan meminta ijin untuk menyimpannya sebagai penyemangat dirinya yang masih sehat, agar dapat istiqamah shalat berjamaah di mesjid.

Membaca postingan yang menyedihkan sekaligus memotivasi itu, teman-teman Gunadi menitipkan transferan agar diberikan kepada Andri.

Terakhir, ada kabar gembira dari Andri.

Menurut Gunadi, Andri kini sudah bekerja jadi penunggu rumah pemilik dealer Honda di Samarinda.

Entah karena postingan Gunadi di Facebook atau karena kerja kerasnya untuk selalu mencari kerja.

Yang jelas Yang Maha Kuasa memberi jalan atas keikhlasan dan keteguhan niatnya untuk bekerja dan tidak berputus asa. (*)

Berikut ini video Andri sedang sholat :