Wanita Ini "Diprediksi Mengandung Anak Kembar", Namun Ketika Persalinan Berlangsung, Dokter Hanya Menemukan Seorang Anak Lelaki Saja! "Anak yang Lainnnya" Ternyata Adalah "Benda Mengerikan" Ini!

Mandy melahirkan seorang anak pertamanya ketika berumur 30 tahun. Suatu hari, Mandy merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk periksa ke dokter. Tak disangka, dokter menyatakan bahwa dirinya tengah hamil! Muka Mandy terlihat datar ketika mendengar kabar tersebut. Pasalnya ketika itu Mandy telah berusia 37 tahun, usia yang secara umum dianggap sebagai hamil di usia tua dengan resiko kehamilan yang cukup tinggi. 



Meskipun sempat bergumul dalam hati, namun Mandy akhirnya memutuskan untuk tetap melahirkan anaknya tersebut. Semasa kehamilannya, Mandy tidak pernah memeriksakan kandungannya ke dokter karena merasa ia telah memiliki pengalaman yang cukup ketika hamil anaknya yang pertama. 

Ketika menginjak usia kehamilan 6 bulan, perut Mandy terlihat sangat besar, seakan tengah hamil 8 bulan. Setiap orang yang bertemu Mandy pasti memberi selamat pada Mandy dan memprediksi bahwa ia tengah hamil anak kembar. Mandy senang bukan kepalang mendengarnya! Memang makin dilihat, perutnya seperti tengah hamil anak kembar.

Mandy tak mengihraukan himbauan beberapa orang yang menyarankan agar Mandy memeriksakan kandungannya ke dokter. Mandy berkata bahwa dirinya sehat-sehat saja, ia tidak merasa tak enak badan sedikitpun, jadi tidak perlu buang-buang uang untuk periksa ke dokter.

Ketika tiba waktu melahirkan, Mandy memutuskan untuk menjalani operasi caesar. Ketika operasi berlangsung, mata dokter membelak lebar melihat apa yang ada di dalam perut Mandy: seorang bayi dan sebuah tumor yang besarnya menandingi kepala sang bayi! 

Dokter memutuskan untuk mengeluarkan bayi terlebih dahulu, kemudian baru melakukan operasi pemotongan tumor tersebut. Untungnya, operasi berjalan dengan lancar, Mandy dan bayinya pun berhasil diselamatkan!

Sobat Cerpen, khususnya para bumil, memeriksakan kandungan secara rutin ketika masa kehamilan adalah wajib hukumnya. Gangguan kehamilan bisa datang kapan saja tanpa dan bahkan mungkin tidak terlihat tanda-tandanya seperti apa yang dialami Mandy diatas. Jangan pertaruhkan nyawamu dan nyawa bayimu hanya dengan alasan merasa baik-baik saja, apalagi dengan alasan mau hemat biaya. Ingatlah bahwa kamu bertanggung jawab penuh atas nyawa bayi dalam kandunganmu! 

Sumber: BH