Lahir Prematur dengan Tubuh Sangat Kecil, Hingga Dokter Bilang Hal yg Mengejutkan..

Bayi normal akan lahir setelah melewati masa kehamilan berkisar antara 37 hingga 42 minggu. Terlepas dari bobotnya, jika kelahirannya muncul lebih cepat dari itu, maka kelahirannya akan disebut sebagai kelahiran prematur.



Mengutip grid.id, Paige Ambrose adalah seorang bayi mukjizat karena lahir sangat prematur, karena lahir 17 minggu lebih awal.

Zoe Embrose yang baru saja mengetahui bahwa dirinya hamil 10 hari sebelumnya, terpaksa melahirkan saat kehamilannya baru berusia 23 minggu.

Zoe dilarikan ke rumah sakit saat diketahui bahwa dirinya mengalami pendarahan dan harus segera mengeluarkan bayi di perutnya untuk selamat.

Kelahiran prematur sedini itu memiliki tingkat kehidupan bayi yang sangat rendah, sehingga dokter-dokter di sana lebih fokus untuk menyelamatkan diri Zoe ketimbang melahirkan sang bayi.

Paige harus melalui banyak perawatan untuk bertahan hidup

Namun, Zoe memohon ke dokter-dokter tersebut untuk membiarkan dirinya melahirkan bayi yang sangat ditunggu-tunggunya ini.

Dokter yang sangat skeptis ini akhirnya mengabulkan permohonannya, dan membantu Zoe melahirkan bayinya.

Paige akhirnya lahir setelah 7 jam berjuang dengan berat hanya 590 gram, atau hanya sekitar setengah kilo.

Dokter juga mengatakan bahwa kemungkinan Paige bisa hidup dengan normal hanyalah 25 persen saja. Bahkan ukuran Paige saking kecilnya, badannya masih kalah besar dengan uang kertas 10 poundsterling.


Paige dan Zoe, beberapa hari setelah melahirkan

Karena ukurannya yang terlalu kecil, bahkan dokter tidak bisa mengatakan dengan pasti jenis kelamin Paige saat itu.

Paige juga harus dibungkus dalam pembungkus khusus demi menyelamatkan hidupnya, dan selama 4 bulan pertama harus berpindah-pindah rumah sakit demi mengobati komplikasi yang berbeda-beda.


Minggu pertama, Paige mengalami pendarahan di paru-paru dan otaknya, akibatnya Paige divonis bahwa salah satu matanya mengalami kebutaan.

Lalu saat umurnya masih tiga minggu, Paige harus dioperasi perutnya.

Namun, Paige terus berjuang hidup dan akhirnya setelah satu tahun dalam perawatan khusus dan pengamatan dokter, akhirnya Paige bisa pulang dan hidup normal bersama kedua orang tuanya.


Paige kini hidup dan tumbuh normal

Meski Paige akan selamanya musti menjalani perawatan untuk diabetes dan kesehatan matanya masih terganggu, Paige diramalkan bisa hidup sehat dan berumur panjang.