Bagi beberapa orang, sarapan pagi menjadi momen yang kadang dilupakan, selain berburu dengan waktu berangkat kerja, sarapan juga membuat sebagian orang masih merasa belum terlalu penting.
Melewatkan sarapan justru akan memicu terjadinya obesitas karena kamu cenderung akan makan lebih banyak saat siang hari karena rasa lapar yang berlebihan.
Padahal, faktanya, sarapan adalah menjadi bekal tubuh untuk beraktivitas.
Mememilih menu sarapan harus jeli.
Kesalahan memilki menu saat sarapan justru memicu terjadinya penumpukan lemak dan kalori dalam tubuh.
Salah satu menu yang tidak terlewat adalah menu minuman.
Inilah 3 minuman yang baik dikonsumsi untuk tubuh saat sarapan.
1. Air putih
Air putih adalah minuman yang ringan dan kaya manfaat.
Saat sarapan, jangan lupa minum air putih.
Air putih bisa membantu mencegah tubuh dehidrasi sehingga akan mengurangi rasa pening ketika tubuh mulai kekurangan cairan.
Menurut David E. Bank, MD, ahli dermatologi di Mount Kisco, New York, air putih juga membuat kulit kamu akan terlihat lebih cerah dan berkilau
Air putih juga bisa mencegah obesitas.
Air putih akan mempercepat proses metabolisme tubuh dan dapat membuat kamu lebih cepat kenyang.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu minum air putih sebelum dan setelah makan.
2. Teh
Minum secangkir teh di pagi hari sudah menjadi kebiasaan banyak orang.
Ada yang merasa minum teh lebih menyehatkan,
Menurut Jonathan R. Cole, MD, direktur medis di California Health and Longevity Institute, teh hijau akan meningkatkan metabolisme dan membantu mencegah kanker payudara, kanker paru, dan kanker esofagus.
Kandungan antioksidan pada teh hijau dapat membantu melawan penuaan.
Teh hitam juga memiliki kelebihannya sendiri, antara lain menurunkan tekanan darah, menurut penelitian dari University of Western Australia.
Orang yang minum teh hitam 4 kali sehari selama 6 minggu diketahui memiliki level hormon stres kortisol yang lebih rendah.
Selain itu, teh mengandung fluoride yang bisa melindungi gigi.
Yang terpenting, perhatikan takaran gula pasirnya.
Akan lebih baik, pakai bahan yang rendah kalori seperti gula aren dan madu untuk memberi rasa manis.
3. Kopi
Bagi sebagian orang, minum kopi sudah jadi kebiasaan.
Bahkan, minuman yang pertama kali dikonsumsi pada pagi hari adalah kopi. Kopi menjadi "senjata" membuat mata melek.
Kopi membantu kesehatan jantung, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Jika kamu ingin mendorong metabolisme tubuh, pilih kopi hitam tanpa gula.
Namun, kopi bukanlah pengganti sarapan yang memenuhi syarat.
Hal ini mengingat kebanyakan orang yang minum kopi sebagai sarapan merasa cukup mengenyangkan dan mampu menekan nafsu makan hanya dengan minum kopi.
Akan lebih baik, ada menu sarapan lain sebagai pendampingnya seperti buah.
Mengkonsumsi kopi di pagi hari masih banyak kontroversi, ada yang mengatakan boleh dan ada juga yang mengatakan tidak baik.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral Uniformed Services University of the Health Sciences menemukan bahwa ketika sarapan pagi sebelum jam 9 pagi tidak tepat untuk minum kopi.
Penelitian ilmiah ini mengatakan bahwa ketika pagi hari hormon stres bernama kortisol dilepaskan antara jam 8 pagi hingga 9 pagi.
Hormon stres ini akan membantu membuatmu bangun dan bersiap menjalani aktivitas.
Jika mengkonsumsi kopi di saat bersamaan, tubuhmu akan mudah lemas karena kurangnya hormon kortisol akibat efek kafein.