Jamaah haji Indonesia akan berada di Madinah selama sembilan hari untuk melaksanakan arbain, atau salat 40 waktu di Masjid Nabawi.
Ilustrasi
Jangan Anggap Remeh Kehilangan Sandal di Masjid Nabawi
Pada musim haji seperti sekarang ini, Masjid Nabawi akan dipenuhi ratusan ribu jamaah. Beragam permasalahan jamaah akan muncul. Mulai dari tersesat, kelelahan, sampai urusan kehilangan sandal.
Kejadian kehilangan sandal ini, juga jangan disepelekan karena cukup berisiko. Sebab, berdasarkan data dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah, beberapa jamaah menjalani perawatan karena kaki melepuh.
Hal ini terjadi, karena sebagian besar jamaah haji memaksakan diri pulang ke pemondokan tanpa alas kaki.
Lalu, bagaimana kalau jamaah kehilangan sandal di Masjid Nabawi:
1. Pastikan Anda tidak mengambil sandal orang lain.
2. Hubungi teman Anda dan mintalah tolong dibawakan sandal.
3. Jangan paksa pulang ke pemondokan tanpa alas kaki.
4. Cuaca Kota Madinah yang panas akan membuat kaki Anda melepuh, karena berjalan tanpa alas kaki.
5. Bila sudah melepuh, ini tentu akan mengganggu ibadah Anda.
Agar tidak kehilangan sandal, pastikan Anda meletakkan sandal di rak yang telah disediakan. Karena, bila meninggalkan sandal selain di rak, sandal Anda akan dikumpulkan oleh petugas kebersihan.
Kenapa sandal Anda bisa hilang di Masjid Nabawi, ini beberapa kemungkinannya.
1. Anda lupa meletakkan sandal di rak yang mana. Karena, jumlah rak yang ada sangat banyak.
2. Tertukar, sebab sandal Anda mirip dengan sandal orang lain.
3. Bisa saja, sandal Anda jatuh, ketika ada sandal milik orang lainnya yang ada dalam kotak rak yang sama.
4. Ketika sandal Anda terjatuh, orang itu mengembalikan, namun di kotak yang berbeda.
5. Sandal Anda terjatuh, kemudian dibuang dikumpulkan di sisi pintu oleh petugas kebersihan.