Dibuat dengan Menangis, Video Muslim untuk Manchester Ini Mengundang Air Mata

Entah mengapa, video yang bertengger di papan atas Google Trend ini membuatku berkaca-kaca. Aku membayangkan betapa beratnya menjadi muslim yang minoritas di Inggris lalu menghadapi stigma teroris. Khususnya pasca bom Manchester, 22 Mei lalu.



Pembuat video sendiri mengaku, ia mengedit video ini dengan menangis. “Jika Anda meneteskan air mata seperti saya membuat dan mengedit video ini... bantu saya membagikannya,” tulisnya di deskripsi video.

Video yang diunggah di Youtube pada 28 Mei ini telah ditonton lebih dari 360.000 kali dengan belasan ribu jempol like.

Dalam video ini, dilakukan percobaan sosial di Manchester pasca pengeboman di konser Ariana Grande.

Seorang pria muslim membuka tangannya, siap untuk memeluk siapa saja. “Aku seorang muslim dan aku percaya pada Anda. Apakah Anda mempercayaiku? Cukup berikan satu pelukan” demikian tertulis di sebelahnya.

Awalnya, tak ada yang memeluknya. Mungkin karena orang-orang yang lewat di jalan itu tidak memperhatikan tulisan tersebut.

Pelukan pertama diberikan oleh seorang pria berbaju kotak-kotak biru. Tadinya ia lewat begitu saja di depan pria muslim itu. Namun, sekilas ia membaca tulisan tersebut lalu kembali lagi untuk memeluknya.


Setelah pria tersebut, orang-orang ramai memeluknya. Mulai dari orangtua hingga anak-anak. Mulai dari orang sehat hingga penyandang disabilitas.