Bagi kebanyakan orang menggangap jika takaran nikotin pada rokok semakin sedikit atau bisa dikatakan rokok ringan maka kemungkinan terkena kanker paru-paru pun berkurang. Namun, pernyataan hasil penelitian terbaru dari Amerika Serikat membuat banyak orang tertampar!
Penelitian dari Amerika Serikat menunjukan bahwa asap rokok ringan lebih berbahaya bagi tubuh manusia, karena produsen mau agar konsumen merasa lebih aman, maka dalam penyaring rokok ringan diberi ventilasi pada filter rokok namun sebenarnya malah memperbanyak pembakaran tembakau, sehingga semakin banyak karsinogen asap yang akan dihidup kedalam paru-paru.
Dalam beberapa tahun terakhir, karena semakin banyak perokok memilih rokok ringan, ketika para peneliti Ohio State University menerbitkan temuan dalam jurnal menunjukkan bahwa jumlah pasien kanker paru-paru dalam semakin meningkat, sementara jumlah pasien kanker lain paru-paru bentuk lain menurun.
Mereka juga meminta AS Food and Drug Administration (FDA) agar mengambil tindakan untuk melarang penggunaan lubang ventilasi tersebut pada filter rokok.
Yah, tapi sebenarnya tidak peduli baik itu rokok ringan, atau bukan tetap akan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Kalau ingin menghindari, maka cara terbaik adalah dengan berhenti merokok. Merokok tidak hanya menghabiskan uang saja tetapi juga membahaya kesehatan!
Silahkan di share yaaa sob, semoga bermanfaat.
Sumber:bomb
