Miris! Anak Usia 6 Ini Memiliki "Keinginan Membunuh", Termasuk Keluarganya! Siapa Sangka 30 Tahun Kemudian "Perubahan Tak Terduga Ini" Terjadi!

Pada tahun 1990 keluarga Thomas mengadopsi Beth, namun prilakunya yang menunjukan gejala aneh, berhati dingin,  terlihat seperti anak kecil dengan padangan mata yang kosong, jarang menunjukkan emosinya dan selalu menghindari kontak mata. Pernah sekali mendapati Beth menyakiti adiknya sendiri(John) dengan tidak wajar,  seperti membentur-benturkan kepala John di lantai, menusuk-nusuknya dengan peniti dan seringkali melakukan sesuatu yang membahayakan.



Beth, anak yang baru berusia 6 tahun  tidak menunjukkan emosi apapun seperti perasaan menyesal atau bersalah.  Setelah menyakiti adiknya, lalu orangtua Beth selalu mengurungnya di dalam kamar agar dia tidak menyakiti orang lain lagi.

Perilaku sadis Beth makin menjadi-jadi. Ia didapati sedang menyiksa anak burung hingga tewas dan juga melakukan hal yang sama pada adik laki-lakinya.  Tak hanya itu, Beth juga melakukan kekerasan seksual pada John (usia 3 tahun).  Bahkan ia juga pernah mengatakan ingin membunuh adiknya serta ayah dan ibunya.


Terungkap bahwa Beth dan John memang pernah mengalami penyiksaan di masa kecilnya. Ibu Beth meninggal dunia setelah melahirkan John.  Usia Beth kala itu baru genap 1 tahun.  Kedua kakak beradik yang malang ini kemudian diasuh oleh seorang ayah yang sadis dan tidak berperikemanusiaan, yang tega menyiksa anak-anak kandungnya sendiri.  Hal inilah yang menyebabkan Beth tidak berprikemanusiaan juga.

Akhirnya, Beth dipisahkan dan dirawat spesialis psikologi.  Bisa dilihat juga video saat Beth diwawancara:


30 tahun kemudian berlalu, perubahan apa yang terjadi pada Beth? Setelah 30 tahun kemudian, ia dikatakan telah  berhasilan keluar dari pemikiran yang negatif, keinginan membunuh dan tidak berprikemanusian. Tapi bagaimana kita bisa yakin dengan hal ini?

Ini adalah fotonya, bisa kita lihat matanya tidak lagi terlihat kosong bukan? Sekarang Beth adalah seorang perawat, terutama dalam merawat anak-anak yang  mengalami hal-hal yang serupa dengannya. Dia juga mencoba mengasihi sesama dan saling bertoleransi terhadap sesama.

Dari kisah ini dapat kita buktikan lingkungan dan didikan anak sejak kecil dapat mempengaruhi pikiran serta kelakuan mereka! Untung saja Beth telah sembuh dari penderitaan itu,  kini sudah bertumbuh dewasa menjadi seorang wanita yang bahagia!

Sumber: Anonews