Sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak untuk berbakti kepada orangtuanya. Terlebih jika orangtua tersebut mengalami sakit atau musibah. Itu juga yang ditunjukkan oleh seorang gadis yang merawat ayahnya lantaran mengalami stroke.
Karena tak bisa ditinggalkan sedikit pun, gadis bernama Nurul fatin Aina Badrul Hisham ini terpaksa bolos sekolah lebih dari sebulan. Lantaran ketidak hadirannya di sekolah yang cukup lama tersebut membuat pihak sekolah pun melarangnya untuk mengikuti ujian negara. Tentu saja secara otomatis, Nurul pun tidak bisa menggapai cita-citanya.
Tabah Rawat Ayahnya Yang Lumpuh, Gadis Berhijab Ini Peroleh Kesempatan Gapai Cita-Citanya
Nurul tabah rawat ayahnya (Eberita.org)
Namun ternyata Allah melihat perjuangan Nurul yang tabah merawat sang ayah. Gadis berhijab itu mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ujian negara namun di sekolah lain yakni di SMK Padang Terap Kedah Malaysia. Alhasil Nurul bisa meraih apa yang ia harapkan sejak dulu yakni memperoleh pendidikan setinggi-tingginya.
Nurul yang berusia 15 tahun merupakan anak kedua dari empat bersaudara dan tinggal di Kampung Padang Cenerai. Ia mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Anggota Dewan Undangan Negeri, Datuk Badrol Hisham Hashim yang telah mengusahakan pertukaran sekolah sehingga ia dan adiknya bisa bersekolah dan mengikuti ujian.
“Sebelum ke sekolah hari ini, saya dan adik bangun pagi jam 5 untuk masak dan sediakan makan untuk ayah. Setelah mandikan ayah, barulah saya dan adik bersiap ke sekolah,” ucap Nurul, sebagaimana dikutip dari Eberita.
Sementara itu untuk menghadapi ujian yang semakin dekat, Nurul mengaku hanya mengulang pelajaran semampunya.
“Mengenai ujian ini, saya hanya buat persiapan secara sederhana dan mengulang bahan sejauh yang saya mampu. Tetapi saya tetap berharap dapat menjawab pertanyaan dengan baik,” tuturnya.
Nurul sendiri bersama sang adik yang perempuan tinggal bersama dengan ibunya. Hal ini karena kedua orangtua mereka bercerai. Sementara kakak laki-lakinya dan si bungsu tinggal bersama dengan ayahnya.
Namun lantaran sang ayah mengalami sakit stroke dan anak laki-laki tidak sebaik anak perempuan dalam merawat orangtua, Nurul dan adiknya pun memutuskan untuk tinggal bersama ayah mereka.