Banyak cara dilakukan orang untuk memenuhi urusan perut, tak jarang cara yang dipakai pun menghalalkan aji tipu-tipu, seperti ibu satu ini:
Pagi hari, si Aldriana (45) mengemis di kawasan Plaza Indonesia saat Car Free Day, Jakarta. Nampak ada yang berbeda dari cara ia mengemis.
Jika kebanyakan pengemis menunggu datangnya sang dermawan untuk memberinya uang, Aldriana melakukannya dengan cara mengesot lantaran kedua kakinya lumpuh.
Banyak masyarakat miris dan iba melihat kondisi Aldriana. Terbukti, dalam kurun waktu 2 jam saja, ia berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 249.000.
Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mencoba untuk mengamankan Aldriana saat mengemis.
Namun, secara tak disangka-sangka, ibu yang memiliki 4 orang anak ini ternyata bisa berjalan dengan tegap.
Bahkan, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pengemis bermodus ngesot itu telah mempelajari jam kerja petugas dan daerah mana saja yang jauh dari jangkauan.
Ia juga dibantu oleh anaknya ketika melakukan aksinya.
"Dia juga menggunakan anaknya untuk memata-matai petugas. Jika melihat petugas, dengan segera si anak memberi tahu ibunya," ungkap Susan saat dihubungi Minggu (11/6/2017).
Susan menambahkan, saat diinterogasi, Aldriana terpaksa melakoni aksinya lantaran harus menghidupi 4 orang anaknya
"Anak yang pertama tinggal di Bekasi karena sudah lulus SMA dan berkuliah. Adapun yang kedua dan ketiga tinggal bersama dia. Sedangkan yang keempat tinggal bersama mantan suaminya di Cianjur," ucapnya.
Anak yang ke empat itu yang baru berumur satu tahun mempunyai penyakit kelainan jantung sehingga memerlukan biaya pengobatan yang cukup besar.
Pekerjaan mantan suaminya yang hanya sebagai buruh pemotong kayu tidak cukup untuk membiayai pengobatan si bungsu.
"Keluarga besar Aldriana tidak tahu kalau profesinya sehari-harinya sebagai pengemis. Mereka tahunya kalau Aldriana kerjanya jadi pemulung," ujar Susan.
Apabila waktu penyelenggaraan Car Free Day sudah habis, Aldriana kembali mengemis di kawasan Pasar Tanah Abang.
Ia menyatakan banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengetahui bahwa Aldriana hanya berpura-pura lumpuh agar banyak yang mengasihaninya.
"Sebenarnya di Pasar Tanah Abang banyak orang yang tahu ia ngesot itu cuma modus. Ada juga pengunjung pasar yang meledek dan mencibir. Tapi dia nggak ambil pusing," kata Susan.
nah.. kalau begini kenyatannya jadi malas dan hilang rasa kasihan pada mereka... malas kerja dan menipu orang ini namanya....
sumber: bangka.tribunnews.com