Bangku panjang seperti gambar di atas dapat kita temukan di mana saja.
Tiap daerah biasanya menemptakan kursi ini untuk fasilitas umum yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Bangku ini tentu bisa digunakan saat orang beristirahat usai berjalan jauh, menunggu transportasi umum, atau bahkan mengobrol.
Seperti kursi pada gambar di atas .
Sekilas penampakan kursi ini terlihat biasa.
Namun, ternyata keberadaannya ini justru membuat orang-orang di sekitarnya geram luar biasa.
Seorang pria bernama Will Sommer adalah yang pertama kali mengunggah foto kursi ini melalui akun Twitter-nya.
Kursi ini ia temukan di Taman Lamont, Washington D.C., Amerika Serikat.
Kursi tersebut terbuat dari kayu dengan penyangga berupa batu beton.
Namun, ada sedikit hal yang tak biasa dari bentuk kursi ini.
Di bagian tengah kursi terdapat sebuah kayu yang nampak seperti pembatas.
Ternyata pemabatas ini bukan dibuat tanpa maksud.
Kursi ini kemudian dianggap sebagai hasil karya arsitektur yang tidak bersahabat alias 'hostile architecture'.
Istilah ini digunakan untuk medeskripsikan fasilitas publik yang dibuat sedemikian rupa untuk menolak golongan tertentu.
Belakangan diketahui, bahwa kursi taman ini dibuat demikian agar tidak digunakan oleh para tuna wisma.
Pembatas ini membuat para tuna wisma tak bisa menggunakan kursi ini untuk tidur.
Potret kursi taman yang diunggah ini pun langsung menuai kecaman dari para netizen.
@MoniqueAC: "Ini sangat murahan."
@AGreenAutumn: "Aku sangat jijik dengan kondisi kemanusiaan."
@zadiaz: "Orang-orang sekarang benci orang yang tiduran?"
Akhirnya, orang-orang di sekitar taman tersebut melakukan protes pada Departemen Pertamanan dan Rekreasi setempat.
Akhirnya, pembatas kursi ini dihilangkan.
Semua ini berkat warga sekitar yang begitu peka dan memiliki sikap saling peduli.
Namun, ternyata, kejadian semacam ini tak hanya terjadi sekali.
Seorang netizen pun membagikan penampakan serupa di tempat lain.
Dalam foto tersebut, terlihat teras pertokoan dan bangunan yang dipasangi duri, sehingga tidak bisa digunakan untuk duduk apalagi tidur.
Mereka menganggap negara Amerika terlalu memusuhi para tuna wisma.
Ditemukan pula beberapa kursi sejenis yang dibuat oleh pemerintah.
Kursi-kursi ini seakan dibuat untuk membatasi siapapun menggunakannya terlalu lama.
Apakah kamu juga pernah menemukan hal seperti ini di sekitarmu?hmm.. semoga tidak
sumber: style.tribunnews.com
