Berita meninggalnya artis Yana Zein pada Kamis (1/6) meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang di dekatnya. Yana pun sempat disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati sebelum dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Merinding, Diberi Baju Rapi Dan Ditempatkan Dalam Peti, Jenazah Yana Zein Malah Mengeluarkan Air Mata
Jenazah Yana Zein Mengeluarkan Air Mata
Salah seorang tamu yang berada di dekat peti jenazah Yana Zein, mengatakan bahwa dia melihat air mata yang mengalir di pipi Yana. Wanita tersebut ikut berdoa di samping mendiang Yana.
"Mbak, coba itu direkam deh, Yananya nangis," kata wanita tersebut kepada wartawan yang berjarak sekitar 2 meter.
Perihal mata jenazah Yana Zein mengeluarkan air saat disemayamkan di rumah duka. Menurut mereka yang biasa mengurus jenazah, peristiwa tersebut adalah hal biasa.
"Jenazah dia masuk berarti belum lama meninggal terus dimasukkan ke freezer. Jenazah itu memang biasa mengeluarkan air mata kalau tidak diformalin. Manusia kan 90 persennya air," ujar Manalu, pengurus jenazah dari Rumah Duka Filemon, Jumat (2/6)
Namun dokter spesialis mata Ninon Ruth dan Dokter Albert Sudharsono, dokter umum yang bekerja di Rumah Sakit PGI Cikini mengaku heran dan tak dapat menjelaskan fenomena keluarnya air mata dari jenazah Yana Zein saat disemayamkan di rumah duka.
“Belum ada teori yang menjelaskan keluar air mata setelah meninggal,” kata Albert, Jumat (2/6)
Dari sudut pandang kedokteran, air mata hanya bisa diproduksi bila organ tubuh --dalam hal ini adalah kelenjar air mata-- masih berfungsi.
Air mata, menurut dr. Albert Perki, umumnya menetes sebagai hasil produksi kelenjar air mata (lakrimalis) bila mata kering.
“Secara fisiologis, air mata itu diproduksi tubuh jika mata kering, karena bola mata tidak boleh kering. Kelenjar mata utama berperan sebagai sekresi basal atau normal, dan akibat refleks. Kalau seperti iritasi fisik, psikis, cahaya, itu sekresi refleks. Air mata konstan diproduksi agar bola mata selalu basah,” ujar Albert.
Dokter Ruth menjelaskan, air mata berfungsi untuk membasahi mata. Maka yang “dipompa” adalah kelenjar air mata yang terletak di sisi atas mata. Sehingga, air mata hanya diproduksi bila kelenjar lakrimalis berfungsi dengan baik.
“Kelenjar air mata akan produksi dan keluarkan cairan (air mata) agar bola mata kita tetap basah, selama organ tersebut masih berfungsi (hidup),” kata Ruth.