Menjadi hamba yang dicintai Tuhannya tentu menjadi dambaan siapa pun. Bagaimana tidak, apabila Sang Pencipta mencintai hambanya tentu hati akan merasa tentram dan damai.
Allah swt berfirman, “Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran: 31).
hobi-membaca-al-quran
1. Dijadikan segala yang ada padanya suatu kebaikan, dan selalu mendapat perlindungan dan pertolongan Allah. “….ApabilaAku mencintainya, maka Aku merupakanpendengaran yang ia gunakan untuk mendengar. Aku merupakan penglihatan yang ia gunakan untuk melihat. Aku merupakan tangan yang ia pergunakan untuk menyerang, dan Aku merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan.Senadainya dia memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya, seandainya ia berlindung diri kepada-Ku niscaya Aku melindunginya.” (HR Bukhari)
2. Dicintai Allah akan menghadirkan kecintaan Jibril dan seluruh penduduk bumi. Dari AbuHurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil malaikat Jibril seraya berfirman, “Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai fulan, maka cintailah ia.” Kemudian Jibril mencintai orang itu dan berkata kepada penghuni langit, “Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah dia.” Penghuni langit pun akhirnya mencintai orang itu . Stelah itu kecintaanya diteruskan kepada penghuni bumi. (HR Bukhari dan Muslim)
3. Tidak akan mungkin kecintaannya bertepuk sebelah tangan. Dari Aisyah ra, Rasulullah saw mengutus seseorang ntuk menjadi imam salat pada suatu pasukan. Dalam salatnya, ia selalu menutup bacaannya dengan ucapan: Qul Huwallahu Ahad” (Qs Al-Ikhlas). kemudian mereka menceritakan kepada Rasulullah . Kemudian Rasulullah saw bersabda, “tanyakan padanya, mengapa ia berbuat demikian?” Mereka pun menanyakannya dan orang itu menjawab, “Karena ayat itumengandung Zat yang Maha Pemurah, maka saya senang membacanya. setelah disampaikan kepada Rasulullah saw. Maka Rasulullah saw bersabda, “Beritaukanlah kepadanya bahwa Allah Ta’ala mencintainya. Kejarlah cinta Allah dengan cara-cara yang disukainya. Sebab segala ibadah yang dilakukan pun tujuannya untuk mengundang kecintaan Allah, bukan semata demi manusia. []
sumber : Riyadush shalihin.Imam Nawawi.Pustaka Amani: Jakarta.1999 | http://www.ruangmuslimah.co/5374-jika-allah-sedang-mencintai-sorang-muslimah-tanda-tanda-ini-akan-muncul
