Umumnya, penguasa suka dipuja. Apalagi jika telah mabuk kekuasaan. Namun, tidak demikian dengan Raja Salman bin Abdul Aziz saat menghadapi pujian berlebihan dari kolumnis koran. Pemimpin Arab Saudi ini justru memarahinya.
Ramadan Al Anzi, nama kolumnis tersebut. Kolumnis koran lokal Aljazirah ini memuja Raja Salman secara berlebihan dalam tulisannya.
Al Anzi menyebut Raja Salman sebagai al-Halim di satu sisi karena sifat sabarnya. Juga menyebutnya sebagai syadidul iqab karena ketika menghukum hukumannya keras.
Dua istilah itu merupakan sifat-sifat Allah dalam asma’ul husna sehingga Raja Salman mengecam Al Anzi. Koran Al Jazirah pun memuat permohonan maaf atas kesalahan ini, Sabtu (1/7/2017).
"Istilah dan gelar-gelar yang dipakai penulis terkait Pelayan Dua Masjid Suci (Raja Salman) sungguh tidak bisa diterima, sekalipun Allah menganugerahkan banyak kebaikan kepada Raja Salman. Semoga Allah selalu melindungi Raja Salman atas upayanya menjadi pelayan dua masjid suci, Islam, tanah air, dan seluruh rakyat,” tulis koran Al Jazirah.
