Seperti kita tahu bahwa telinga atau pun daun telinga adalah salah satu bagian wajah, yang tergolong sangat vital, fungsi telinga memang sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai salah satu alat komunikasi.
Tanpa adanya telinga mungkin kita akan merasa bosan, karena tidak bisa mendengarkan indahnya lantunan ayat Al-Qur'an ataupun merdunya suara kedua orang tua ketika bersenandung agar kita cepat tidur.
Berbicara mengenai telinga pernahkah mengalami secara tiba-tiba telinga berdenging, seperti suara nyamuk. Banyak mitos yang beredar jika kita mengalami hal seperti itu tandanya ada orang lain yang sedang membicarakan kita.
Jika berdenging di sebelah kiri tandanya ada orang yang sedang membicarakan tentang hal buruk, begitu juga sebaliknya jika sebelah kanan tandanya membicarakan hal yang baik.
Meskipun ada banyak mitos mengenai makan dari telinga berdenging atau berdengung, faktanya fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah dan memang ada penyebabnya.
Bahkan ada kiat-kiat khusus agar keluhan ini cepat berakhir dan tak datang lagi.
Dilansir oleh Dream, meski belum diketahui secara medis, untuk mengusir telinga berdengung dan membuat telinga terasa nyaman kembali tanpa gangguan tersebut, alangkah baiknya anda melafalkan doa dibawah ini:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ذَكَرَهُ اللهُ مَنْ ذَكَرَنِيْ بِخَيْرٍ
Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullâhu man dzakaranii bikhairin.
Artinya,
” Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Semoga Allah menyebut dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan.”
Itulah doa yang sebaiknya dilafalkan saat anda mengalami telinga berdenging.
Selain itu penyebab telinga berdenging juga bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
Kotoran telinga yang menumpuk.
Obat-obatan, terutama antibiotik atau yang mengandung aspirin.
Minuman beralkohol atau berkafein dalam jumlah berlebihan.
Infeksi telinga atau gendang telinga bocor.
Masalah pada mulut dan gigi, seperti masalah pada sendi rahang (temporomandibula joint).
Cedera, seperti pukulan atau benturan langsung ke telinga atau kepala.
Cedera pada telinga bagian dalam setelah menjalani operasi atau terapi radiasi di daerah kepala dan leher.
Perubahan tekanan pada lingkungan yang begitu cepat (barotrauma).
Penurunan berat badan drastis atau kekurangan gizi atau diet yang berlebihan.
Gangguan pada aliran darah (vaskular), seperti aterosklerosis karotid, arteri-vena (AV) malformasi, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Gangguan saraf (neurologis), seperti multiple sclerosis atau migrain.
Cara mengatasinya menurut medis selain doa yang telah disebutkan sebelumnya, yakni dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, kemudian terapi akan disesuaikan.
Misalnya karena kotoran telinga yang menumpuk, maka membersihkannya akan dapat menghilangkan tinnitus atau telinga berdenging yang terjadi.
Karena begitu banyaknya penyebab tinnitus, maka perlu bantuan dokter untuk mendeteksi sekaligus terapinya.
So, stay healthy guys.
