Saat ini banyak orang yang berusaha bagaimana caranya untuk bisa membuat dirinya bahagia meskipun harus mengorbankan orang lain. Tak heran jika ada ungkapan “Bahagia melihat orang susah dan susah melihat orang bahagia”.
Inilah yang disebut dengan iri hati dimana seseorang akan bergembira ketika orang lain mendapatkan penderitaan. Namun perlu diketahui bahwa sesungguhnya sikap demikian tidak akan Allah biarkan begitu saja karena Allah telah menyiapkan balasan yang sangat pedih.
Apa balasannya?
Watsilah bin Al Aqsa mengatakan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Apabila engkau bergembira melihat kesusahan yang menimpa saudaramu, maka Allah SWT akan mengasihi saudaramu dan akan memberikan cobaan kepadamu” (HR. Muslim).
Dari keterangan tersebut diketahui bahwa orang yang bersedih ketika dalam penderitaan akan Allah kasihi. Sedangkan orang yang bergembira atas penderitaan orang lain tersebut akan Allah beri cobaan yang serupa atau bahkan lebih pedih.
Tak heran jika Rasulullah memerintahkan umatnya untuk membahagiakan orang lain.
Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘Anhu mengabarkan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, hendaklah mengusahakan apa yang benar-benar dicita-citakannya, dimana Ia harus beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Juga menggembirakan hati orang lain, sebagaimana Ia sendiri gembira apabila dibuat seperti itu” (HR. Muslim).