Wisata keluar negeri keliatannya sangat menggoda banyak orang dan sangat menyenangkan. Tapi wisata keluar negeri juga berarti kita harus selalu siap sedia dan berhati-hati dengan berbagai macam tindakan kejahatan! Kok bisa?! Menurut banyak orang, bahkan orang-orang yang bertugas di bandara, bandara sering menjadi tempat dimana penipuan dan kejahatan melalui barang-barang bawaan menjadi biasa. "Eh bagasi saya overweight, boleh nggak kamu bawain?" Pertanyaan ini semakin sering terdengar di bandara baru-baru ini. Apa yang harus kita lakukan?
Tentu saja kita harus menolaknya! Jangan ragu-ragu!
Kasus orang-orang yang "ditangkap" karena mereka dititipkan "bagasi lebih" tidak lagi jarang sekarang. Baru-baru ini di Taiwan ada sebuah berita viral dimana seorang anak muda menolak saat dimintai bantuan oleh sepasang orang tua. Anak muda ini bercerita, "Waktu itu aku lagi mau pulang ke Taiwan dari Jepang, naik pesawat JetStar. Nah pas check-in, ada sepasang orang tua yang mau nitip sekotak kue. Katanya bagasi dia overweight. Sebenernya sih, kue itu kue yang biasa ada di toko-toko dimanapun di Jepang. Jumlahnya juga nggak terlalu banyak. Akhirnya aku bilang, "Om, tante, aku nggak mau terima. Sekarang ini banyak kasus penumpang yang ditangkep dan dipenjara karena dititipin "barang" yang ternyata obat-obatan terlarang! Kalo cuma kue begini, mendingan om tante abisin aja, ato nggak dikasih ke orang lain, ato gimana." Tanpa ragu-ragu, aku menolak mereka dan langsung pergi mengurus penerbanganku."
Menurut Cerpen, ini bukan jalan yang salah! Memang benar sekarang ini banyak kasus orang-orang yang ditangkap karena dititipkan "barang". Walaupun yang menitipkan adalah orang tua atau anak-anak, jangan pernah diterima! Lebih baik anda mengambil risiko dibenci oleh seseorang daripada anda ditahan seumur hidup di penjara. Soal kasus diatas, banyak orang yang berpendapat, "Itu pasti bohong! Kue kan bisa diangkat masuk ke pesawat, kenapa harus dititipin dengan alasan bagasi penuh?", "Untung orang itu nggak ngambil! Kalo ngambil pasti ditangkep dan dipenjara seumur hidup!", dan banyak lagi.
Sebenarnya kalau dipikir dengan akal sehat, kalaupun barang yang mau "dititipkan" itu bukan cuma kotak kecil, sebenarnya menambah biaya untuk beberapa kilogram barang-barang yang memang penting seharusnya nggak jadi masalah. Lagipula di zaman yang serba canggih ini menambah kapasitas bagasi seharusnya nggak jadi hal yang sulit.
Nah Sobat Cerpen, kalau mau pergi main ke luar negeri, hati-hati ya! Nggak cuma harus tegas untuk menolak "titipan" dari orang lain, hati-hati juga dengan barang bawaanmu, bukan karena takut dicuri, tapi hati-hati dan pastikan supaya orang lain nggak bisa "menyelipkan" barang-barang ke dalam koper atau tas-tas yang kamu bawa! Waspadalah!
Sumber: Greatdaily
