Mungkin Kamu Sulit Untuk Sukses, Karena Kamu "Terlalu Baik" Pada Diri Sendiri! Sebuah Perenungan yang Bikin Merinding!

Pernahkah sobat cerpen berpikir sejenak. Kamu dan temanmu memulai semuanya bersama-sama, namun kenapa beberapa tahun kemudian, perbedaannya malah semakin besar?


 
Ada beberapa orang yang selalu menyalahkan orang lain atas kegagalan dirinya. Mereka merasa kalau dirinya tidak bisa berhasil, karena lingkungannya dan orang lain tidak baik pada dirinya, sehingga menyebabkan dia sulit untuk berhasil. Tapi mereka mungkin gak pernah memikirkan : "Mungkin saja kamu sulit untuk berhasil, karena kamu terlalu baik pada dirimu sendiri."

Kadangkala, waktu kamu ingin mencapai lebih banyak dari orang lain, hal pertama yang harus kamu pelajar, adalah belajar lebih "tega" pada diri sendiri. Seperti banyak orang yang tidak berani melangkah keluar dari zona nyamannya, alasannya pasti hanya karena takut! Takut apa? Takut kalau keputusannya itu ternyata tidak sesuai dengan harapannya. Takut akan resiko, dan takut akan perubahan.

Walaupun kamu punya tabungan yang cukup untuk memulai KPR rumah, kamu juga tidak beli. Karena setelah mulai KPR, separuh dari gajimu akan hilang untuk mulai cicilan. Walaupun kamu tidak puas akan pekerjaanmu sekarang, tapi kamu juga tidak berani untuk memutuskan keluar dari kantor, karena takut kalau hasilnya tidak seperti yang kamu bayangkan.

Karena itulah, akhirnya kamu tidak berani membuat keputusan yang tega untuk dirimu sendiri. Akhirnya kamu malah terjerumus semakin dalam dan semakin jauh dari yang namanya keberhasilan.

Karena dirimu tidak siap untuk menghadapi masalah dan kesulitan, sedangkan kamu terus memilih untuk hidup di dalam lingkungan yang menurutmu sudah cukup nyaman sekarang ini. Kamu tidak bisa tumbuh, karena tidak bisa membuat keputusan besar. Karena tidak tegaan pada diri sendiri, akhirnya kamu semakin tertinggal jauh dari orang lain.

Apa semua penjelasan di atas ada di dalam dirimu sekarang? Kalau ada, yuk belajar 2 poin penting di bawah ini!

Coba tanyakan satu pertanyaan pada dirimu : "Apa keadaan sekarang ini adalah yang kamu inginkan??"

"Berubah mungkin memang resiko, namun tidak berubah berarti terus ada di dalam kondisi sekarang." Untuk berubah, tentu kamu dihadapkan dengan resiko dan tekanan. Karena itu banyak orang yang tidak berani membelokkan hidupnya atau tidak berani menghadapi resiko yang ada di depan, akhirnya mereka tidak berani melangkahkan kakinya pada perubahan.

Kalau begitu, coba tanyakan pada dirimu sendiri, kalau dengan pekerjaanmu sekarang, selamanya tidak berubah, 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun lagi apa kamu masih bisa bertahan dengan kondisi sekarang?

Belajar lebih tega pada diri sendiri, sebenarnya demi kebaikan dirimu sendiri

Kenyamanan yang kamu rasakan sekarang, bukan berarti kenyamanan untuk masa depanmu, lebih gak mungkin lagi kalau seumur hidup kamu seperti ini. Walaupun kamu terus melakukan satu pekerjaan sampai kamu pensiun sekalipun, apa kamu bisa bayangkan apa yang akan terjadi setelahnya?

Apakah tabunganmu dan uang pensiunmu cukup untuk melalui hari-harimu sepanjang sisa hidupmu? Apa kamu berencana untuk bergantung pada "kekayaan" anak-anakmu di masa tua nanti?

Namun, dengan kegagalanmu, apa kamu yakin anakmu bisa berhasil? Kadangkala, karena orang tua terlalu baik pada dirinya sendiri, akhirnya anak-anak pun kehilangan daya juangnya untuk meraih mimpinya.

Karena itu, kamu tidak hanya perlu tega pada dirimu sendiri, tapi kamu juga perlu belajar untuk lebih tega pada anak-anak. Sedangkan kalau kamu adalah seorang pengusaha, kalau kamu ingin perusahaanmu maju, kamu juga perlu belajar tega pada pegawaimu sendiri.

Apa yang dimaksud "tega"? Itu bukan berarti semena-mena untuk memberi tekanan dan tidak memperhatikan kualitas hidup, namun demi membuat dirimu lebih berpengetahuan, lebih bijaksana, kamu terus berusaha untuk semakin bertumbuh.

Yang terpenting dari semuanya, kamu tidak hanya perlu mengerti dan memikirkan semua hal ini, yang terpenting adalah kamu berani untuk melakukannya! Mungkin saja kan ternyata perubahan pada hidupmu justru membawamu ke kehidupan yang lebih baik??

sumber : motherlov